Membuat Framework PHP Sederhana dengan Metode MVC


 

Proses pengembangan web serta aplikasi dahulu populer sangat susah, rumit serta memerlukan waktu yang lumayan lama. Lantaran membangun web website serta aplikasi yang lingkungan serta dengan kerumitan tertentu pastilah menyita sangat banyak waktu buat senantiasa mengawali dari dini. Sejak timbulnya framework, para programmer serta pengembang bisa dengan gampang membuat serta meningkatkan aplikasi ataupun web secara lebih kilat serta terstruktur. Di golongan orang awam yang baru belajar pemrograman source code peminjaman bisa jadi sebutan framework terdengar asing.

Saat sebelum belajar lebih jauh tentang framework, terdapat baiknya bila kita menguasai penafsiran framework terlebih dulu. Framework merupakan kerangka kerja yang digunakan buat meningkatkan aplikasi berbasis desktop ataupun web. Framework berisikan kumpulan fungsi- fungsi dasar ataupun perintah yang biasa digunakan dalam meningkatkan sesuatu aplikasi di antara lain plugin serta konsep buat membentuk sesuatu sistem tertentu supaya tersusun serta terstruktur dengan apik. Dengan terdapatnya framework, seseorang pengembang cuma butuh menyusun komponen- komponen pemrograman yang telah jadi. Sehingga mereka tidak butuh melaksanakan coding program secara berulang- ulang.

Buat seseorang pendatang baru dapat belajar framework PHP( Hypertext Preprocessor) dengan mempraktikkan konsep MVC( Model View Controller). PHP ialah bahasa pemrograman yang terkenal sampai dikala ini serta digunakan dalam pembuatan web. PHP mengganti web dari statis jadi lebih dinamis serta mengganti konten dan guna web yang lebih interaktif buat keperluan user. Sehingga, framework PHP berikan pemecahan yang mempermudah buat membangun web website serta aplikasi yang lingkungan. Dalam memakai framework PHP, kita memakai tata cara pengembangan berbasis“ MVC” yang ialah sesuatu konsep yang sangat terkenal dalam pembangunan web serta aplikasi. Sebagian tipe framework yang mempraktikkan konsep MVC hendak mempermudah pengembang buat memisahkan antara logika serta view.

Semacam yang kita tahu, framework mempunyai guna utama buat memudahkan para pengembang meningkatkan aplikasi serta aplikasi terlebih bila framework mempunyai program yang tersusun dengan struktur MVC. MVC ialah sesuatu tata cara buat memisahkan bagian- bagian dari sesuatu website aplikasi. MVC memisahkan pengembangan aplikasi bersumber pada 3 tipe komponen utama ialah manipulasi informasi, user interface, serta bagian yang jadi kontrol aplikasi. Komponen- komponen utama tersebut membangun sesuatu MVC pattern ataupun bagian yang diberi nama Model, View serta Controller. Secara universal, framework yang tersusun dengan struktur MVC( Model View Controller) membolehkan pengembang bisa mengelompokan fungsi- fungsi semacam guna inputan, proses serta output dari suatu aplikasi. Sepanjang ini, framework buat pemrograman web yang sangat kerap digunakan merupakan framework php, contohnya CodeIgniter, Laravel, Zend Framework serta lain sebagainya.

Metode Membuat Aplikasi Website Sederhana

Sehabis menguasai definisi serta tipe dari framework, pasti kita bingung gimana metode membuat framework sendiri spesialnya buat para pendatang baru. Nah, biar lebih paham pembuatan website serta aplikasi memakai framework, alangkah baiknya bila diiringi dengan aplikasi secara langsung. Dalam perihal ini kita hendak memakai CodeIgniter, salah satu framework PHP dengan tata cara MVC yang bertabiat Open- Source serta banyak digunakan oleh para website pengembang buat membangun aplikasi berbasis web. Ayo ikuti langkah- langkah membangun framework PHP sendiri dengan mempraktikkan konsep dasar MVC.

Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar : Pejalan Wisata
Tambahkan Komentar
Comment url